Berawal dari keinginan tulus untuk terus menegakkan agama Allah di pulau Madura khususnya Sumenep dan berbekal ilmu yang didapat oleh putra pengasuh dari beberapa pesantren di pulau Jawa dan juga di Lembaga Abuya Assayyid Muhammad Bin Alawi Almaliki Mekkah Almukarromah, maka dirintislah Pesantren yang kemudian bernama Pondok Pesantren Darurrahman. Nama Darurrahman sendiri diambil dari bahasa Arab “Daar” yang artinya Rumah, dan “Arrahman” Artinya” Dzat yang maha pengasih, jadi Darurrahman Artinya Rumah atau lembaga pondok pesantren yang insyaAllah dirahmati Allah SWT dzat yang maha Pengasih. Dan Pesantren ini resmi berdiri pada Hari Jum'at 23 september 2011 / 25 Syawal 1432 H. Selaku Pengasuh Ponpes Darurrahman KH.Abdurrahman Abdullah tidak berjalan sendiri, beliau dibantu oleh putra-putrinya.
Dalam hal pendidikan pondok pesantren ini mengkombinasikan antara ilmu umum dan ilmu agama. Di bidang ilmu agama khususnya pengkajian kitab, pesantren ini sebagian besar ditangani langsung oleh Putra pertama Pengasuh yaitu KH. Ahmad Fadlan Abdurrahman yang merupakan santri dari Abuya Assayid Muhammad Bin Alawi Almaliki dan Abuya Sayyid Ahmad.
Mengingat zaman sekarang tantangan umat Islam semakin besar, maka pondok pesantren Darurrahman berusaha untuk mencetak generasi Islami yang bukan hanya faham ilmu agama tetapi mampu menghadapi persaingan global. Tidak heran selain menerapkan ilmu agama pesantren ini juga berusaha memberikan pembekalan kepada para santri berupa pelatihan-pelatihan keterampilan semisal pelatihan komputer, percetakan dan lain-lain. Sehingga diharapkan ketika para santri ini terjun ke tengah masyarakat mereka bisa berperan aktif dan bisa beradabtasi dengan masyarakat khususnya di bidang iptek.
0 komentar:
Posting Komentar